-->

KTT COVID-19 Global akan Digelar 12 Mei 2022 Mendatang

WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Gedung Putih telah mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah bersama KTT COVID-19 global kedua secara virtual pada 12 Mei 2022, untuk membahas peningkatan upaya mengakhiri pandemi secara internasional dan persiapan menghadapi varian-varian virus corona di masa depan.

“Kemunculan dan penyebaran varian baru, seperti omicron, telah memperkuat kebutuhan akan strategi untuk mengendalikan COVID-19 di seluruh dunia,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan bersama.

AS akan menjadi tuan rumah KTT bersama Belize, ketua Komunitas Karibia (CARICOM); Jerman, presiden kelompok tujuh ekonomi utama (G7) saat ini; Indonesia, yang saat ini memegang presidensi 20 ekonomi terbesar dunia (G20); dan Senegal sebagai ketua Uni Afrika.

Pengumuman itu muncul di tengah kekhawatiran tentang bangkitnya pandemi setelah pembatasan COVID-19 baru-baru ini di China, serta munculnya varian BA.2 di AS, di mana pemerintah kota Philadelphia telah kembali mewajibkan pemakaian masker di dalam ruangan dan menjadi kota besar Amerika pertama yang melakukannya.

“KTT ini akan melipatgandakan upaya kolektif kita untuk mengakhiri fase akut pandemi COVID-19 dan mempersiapkan ancaman kesehatan di masa depan,” kata kelima negara dalam pernyataan tersebut.

Mereka menekankan pentingnya solusi secara lokal, termasuk “vaksinasi; pelaksanaan tes dan perawatan, terutama bagi populasi yang berisiko tinggi; serta memperluas dan melindungi tenaga kesehatan.”

Presiden AS Joe Biden, yang menyerukan kerja sama internasional untuk mengakhiri pandemi, mengadakan KTT COVID-19 global pertama pada September 2021. Varian delta dan omicron merebak tak lama setelahnya.

“Kita tahu kita harus bersiap-siap sekarang untuk membangun, mempertahankan dan membiayai kapasitas global yang kami butuhkan, tidak hanya untuk varian

COVID-19 yang muncul, tetapi juga krisis kesehatan di masa depan,” ungkap pernyataan bersama itu.

KTT itu menyerukan kepada para pemimpin dunia, dermawan, LSM dan sektor swasta untuk mendukung misi mereka untuk meningkatkan tingkat vaksinasi secara internasioanl dan mempertahankan keamanan kesehatan. (VOA)

Tentang Kami

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel