-->

Padatnya Lorong Terjal di Belakang Hotel Hamilton Jadi Penyebab Insiden Saling Injak Maut pada Perayaan Halloween di Seoul

Padatnya Lorong Terjal di Belakang Hotel Hamilton Jadi Penyebab Insiden Saling Injak Maut pada Perayaan Halloween di Seoul

SEOUL, LELEMUKU.COM - Kepolisian Seoul, Korea Selatan (Korsel) menyatakan padatnya lorong di belakang Hotel Hamilton yang dilalui orang menjadi penyebab terjadinya insiden saling injak berujung tewasnya 20 orang dan 100 orang terluka.

Dalam informasi di media sosialnya, polisi menyatakan kericuhan maut pada Perayaan Halloween di Kota Seoul pada Sabtu 29 Oktober 2022 malam itu akibat saling dorong di sebuah jalan terjal di lorong hotel yang menjadi titik utama lokasi pesta Halloween tersebut.

"Diduga ada warga di bagian puncak gang yang terjal itu mendorong orang yang ada dibelakangnya untuk mundur, karena padat orang-orang tersebut terjatuh dan tergencet sampai mati," jelas postingan tersebut.


Mereka juga membantah jika isu dan desas-desus saling dorong dan injak itu terjadi akibat kabar seorang selebriti datang ke pub di lorong tersebut.

"Tetapi saat dikonfirmasi, hal itu tidak benar," jelas rilis kepolisian tersebut.

Pejabat dari Pemadam Kebakaran setempat, Choi Cheon-sik mengatakan ratusan orang itu berada didalam gelombang kerumunan yang padat di Distrik Itaewon.

"Mayoritas dirawat karena mengalami serangan jantung akibat sesak napas saat kericuhan dan saling injak terjadi," kata dia.

Selain puluhan orang tewas, ratusan orang lainnya terluka akibat terinjak-injak 

Dia mengatakan lebih dari 400 petugas tanggap darurat dari seluruh negeri gingseng itu dikerahkan untuk turun ke jalan-jalan dan merawat yang terluka. 

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengeluarkan pernyataan yang menyerukan para pejabat untuk memastikan perawatan cepat bagi mereka yang terluka dan meninjau keamanan lokasi perayaan. 

Dia juga menginstruksikan Kementerian Kesehatan untuk segera mengerahkan tim bantuan medis bencana dan mengamankan tempat tidur di rumah sakit terdekat untuk merawat yang terluka. (Albert Batlayeri)

Tentang Kami

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel