-->

Arifin Abdul Majid Kutuk Keras Penyalahgunaan Nama APDESI di Silatnas Kades di Istora

Arifin Abdul Majid Kutuk Keras Penyalahgunaan Nama APDESI di Silatnas Kades di Istora.lelemuku.com.jpg
Spanduk dukungan untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi dipasang di acara pertemuan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. - (Fajar Pebrianto| Tempo)

JAKARTA TIMUR, LELEMUKU.COM - Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Arifin Abdul Majid dan dan Sekretaris Jenderal APDESI, Muksalmina mengutuk keras pihak-pihak yang menyalahgunakan nama organisasinya dalam Pelaksanaan Silahturahmi Nasional (Silatlatnas) Kepala Desa di Istora Jakarta, tanggal 29 Maret 2022.

"Organisasi Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia disingkat APDESI, Mengutuk Keras Penggunaan nama Organisasi kami yang dilakukan oleh orang-orang tertentu dan menggiring Opini seolah-olah Seluruh Kepala desa yang bergabung dalam Organisasi kami meminta Perpanjangan Masa Jabatan Presiden," dalam rilis pers mereka Kamis, 31 Maret 2022.

Dikatakan APDESI yang beranggotakan Kepala Desa dan Perangkat Desa baik yang aktif maupun purna bakti seluruh Indonesia dan sesuai Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan APDESI telah mendapatkan pengesahan sebagai Organisasi Masyarakat berbadan hukum sejak 2016 sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU.0072972-AH.01.07 TAHUN 2016 dan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0001295-AH.01.08 Tahun 2021 tentang Perubahan Perkumpulan Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia.

"Kami mempertanyakan kepada pemerintah mengapa nama Organisasi Masyarakat APDESI yang sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan Ham masih boleh digunakan oleh Orang yang tidak berhak, dan sangat kami sayangkan telah menjustifikasi Seluruh Anggota APDESI masuk dalam Politik Praktis, Khususnya Polimik Presiden 3 Periode," ujar dia.

Pihaknya meminta Kepada Kepolisian RI untuk mengungkap Aktor Intelektual yang telah menggiring Isu seolah-olah seluruh anggota APDESI ikut mendukung Perpanjangan Masa Jabatan Presiden.

"Ini telah mencemarkan Kehadiran Bapak Presiden Republik Indonesia seolah-olah Bapak Presiden hadir di acara tersebut  karena akan mendapat dukungan untuk biasa menjadi Presiden 3 Periode dari Seluruh Anggota APDESI," ujar dia. (Evu)

Tentang Kami

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel