-->

Martinus Kandolla Ungkap Kendala Pemilihan Kepala Kampung Waena

Martinus Kandolla Ungkap Kendala Pemilihan Kepala Kampung Waena

JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Penjabat (Pj) Kepala Kampung Waena di Distrik Heram, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Martinus Kandolla, SE mengungkapkan beberapa kendala yang mengakibatkan lambatnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Kampung definitif di wilayah tersebut.

Pertama, belum terselesaikan dengan baik hingga saat ini aksi saling serang dua kelompok warga yang terjadi pada Jumat, 22 April 2022 lalu. 

Keributan terjadi saat proses pemilihan kepala kampung yang masih dalam tahap seleksi, dimana ada yang tidak lolos dan memalang kantor kepala kampung.

“Sebelum saya masuk pada 19 Mei lalu, pemilihan kemarin kan ada pertikaian. Cuman sampai sekaramg memang tugas berat, artinya dari kedua bela pihak belum bisa kami satukan,” ungkap dia kepada Lelemuku.com pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Kandolla melanjutkan, kendala kedua adalah belum adanya perpanjangan Surat Keputusan (SK) penugasan Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) yang berakhir per Mei 2022.

Selanjutnya, belum dilantiknya ondofolo atau Kepala Suku Waena. Ia menyebutkan sesuai aturan saat pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) bahwa yang menjadi Ketua Bamuskam adalah Ondofolo.

Namun keputusan tersebut belum dinyatakan final serta masih terdapat pro dan kontra dengan pertimbangan seorang ondofolo adalah pemegang kekuasaan adat yang tidak mungkin dilibatkan dalam aturan-aturan pemerintahan. 

“Sekarang kami juga menunggu, apakah ondoafi yang jadi ketua bamuskam atau bagaimana. Menurut yang kontra, ondoafi itu dihargai dan tidak mungkin besok-besok ada masalah, orang yang dihargai itu dilibatkan dalam rana hukum. Sementara aturan adat dia yang pegang,” kata Kandolla.

Ia pun merencanakan dalam waktu dekat akan bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jayapura guna mencari solusi bersama atas setiap kendala yang dialami agar proses pemilihan kepala kampung bisa dilakukan paling lambat awal Desember 2022.

“Kami berupaya mendorong ke sekda untuk memfasilitasi akhiri pertikaian. Setelah mereka berdamai, kita bisa melaksanakan pemilihan kepala kampung dalam waktu dekat,” tutur Kandolla. (Albert Batlayeri)


Tentang Kami

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel