-->

I Gede Ngurah Swajaya Sebut Forum Bisnis Indonesia, Amerika Latin dan Karibia Kembali di Gelar


JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengumumkan forum bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia atau INA-LAC 2022 akan diselenggarakan pada 17-18 Oktober.

Acara keempat INA-LAC ini akan digelar di wilayah Tangerang Selatan, Banten, dengan tujuan memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia-Amerika Latin dan Karibia.

Staf Khusus Menteri Luar Negeri Bidang Diplomasi Kawasan, I Gede Ngurah Swajaya, saat jumpa pers di Jakarta pada Jumat, 16 September 2022, mengatakan, kerja sama di antara kedua belah pihak terus meningkat setiap tahun sejak acara ini digelar pertama pada 2019. Ia mencatat nilai transaksi pada 2021 mencapai US$ 87,96 juta atau Rp 1,3 triliun.

Duta Besar Meksiko untuk Indonesia, sekaligus Dean Ambassadors negara kawasan Amerika Latin dan Karibia, Armando Alvarez, dalam kesempatan yang sama menambahkan, "Penguatan kemitraan kita akan mempercepat pemulihan pascapandemi dan memberikan peluang perdagangan dan pekerjaan yang lebih luas bagi orang-orang kami."

Pada 2021, forum bisnis menyepakati pembentukkan INA-LAC Business Network untuk mendorong pembentukan jejaring bisnis, dialog, serta kerja sama antarsektor bisnis di Indonesia-Amerika Latin dan Karibia.

Sejumlah negara yang menandatangai Letter of Intent adalah Mexico, Bolivia, Ecuador, Kolombia, Peru, Kuba, dan Venezuela.

Indonesia juga mencapai kesepakatan dengan organisasi kawasan Mercosur yang beranggotakan Argentina, Brasil, Uruguay, dan Paraguay.

Mereka menyampaikan kesiapan Mercosur untuk segera memulai perundingan perdagangan bebas dengan Indonesia, Ngurah Swajaya menyebut  sekarang perundingan masih berjalan.

Sesuai dengan besaran nilai ekspornya, komoditas Indonesia yang menjadi andalan ekspor ke kawasan Amerika Latin dan Karibia adalah produk dan suku cadang otomotif.

Selanjutnya, di peringkat kedua adalah komoditas alas kaki termasuk sepatu. Ada juga berbagai produk lain seperti minyak sawit, makanan olahan, industri  tekstil, juga pakaian jadi.

"Target (RI) dalam forum bisnis Amerika Latin dan Karibia ini kalau bisa lebih dari US$87,96 juta (lebih dari tahun lalu)," kata Ngurah Swajaya.(Tempo)

Tentang Kami

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel