-->

Fabian Huneke Katakan Jerman Bersiap Kemungkinan Rusia Hentikan Pasokan Gas


BERLIN, LELEMUKU.COM - Gas alam merupakan sumber energi utama di Jerman. Sekitar setengah dari rumah tangga di negara itu menggunakan gas untuk pemanas, dan sebagian industri besar sepenuhnya bergantung pada gas yang sebagian besar berasal dari Rusia.

Tetapi situasi itu akan berubah. Sudah ada pengurangan gas yang dikirim melalui pipa Nord Stream 1, sumber utama gas Rusia di Jerman telah berkurang lebih dari separuhnya.

Kini jaringan pipa tersebut dijadwalkan tidak beroperasi hingga 21 Juli untuk reparasi rutin yang menurut operator termasuk "pengujian unsur mekanis dan sistem otomasi".

Data operator menunjukkan, aliran gas turun sesuai rencana hari Senin pagi. Pejabat Jerman mencurigai niat Rusia, terutama setelah Gazprom Rusia mengurangi aliran gas melalui Nord Stream-1 sebesar 60% bulan lalu.

Gazprom mengutip masalah teknis yang melibatkan turbin gas yang menggerakkan stasiun kompresor yang dikirim oleh mitra Siemens Energy ke Kanada untuk diperbaiki. Alat itu tidak dapat dikembalikan karena sanksi yang dijatuhkan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Kanada mengatakan akhir pekan, pihaknya akan mengirimkan suku cadang yang diperlukan untuk pipa Nord Stream-1 itu ke Jerman, dengan alasan "kesulitan yang sangat besar" yang diderita ekonomi Jerman tanpa pasokan gas yang cukup.

"Semua orang khawatir tentang ini," kata Fabian Huneke, pakar senior "Energy Brainpool", perusahaan analisis energi yang berpusat di Berlin.

“Yang jelas awalnya mereka (Rusia) tidak akan mengirim gas lagi. Namun ketika selesai diperbaiki, mereka harus mengembalikan aliran gas ke 40 persen dari kapasitas penuh. Tetapi apa yang terjadi jika mereka tidak melakukannya? Itu berarti masalah dengan gas menjadi sangat besar, terutama pada musim dingin."

Jika pipa gas ditutup, maka harga energi di Jerman kemungkinan besar akan naik. (VOA)

Tentang Kami

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel