Lakukan Kunjungan Kerja di Papua, Moeldoko Singgahi Lanud Silas Papare
pada tanggal
May 30, 2022
Edit
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) TNI Dr. Moeldoko melakukan kunjungan kerja ke Papua dengan menyinggahi Base Ops Lanud Silas Papare Sentani pada Senin (30/5/2022).
Kepala KSP dan rombongan disambut Pangdam XVII Cenderawasih, Wakapolda Prov.Papua, Kabinda Prov. Papua, Bupati Jayapura, Pj.Walikota Jayapura, Danlanud Jayapura dan Anggota MRP Dorlince Mehue.
Usai transit Moeldoko melanjutkan agenda ke Biak pada siang harinya dan langsung akan melakukan serangkaian kegiatan.
Selama dua hari di Biak, Ia akan melakukan pertemuan dan diskusi dengan sejumlah pihak terkait, melakukan survey dari udara dengan menggunakan pesawat CN 235 di Skadron 27 Biak Lanud Manuhua.
Selain itu juga akan melihat dari dekat Sentra Kawasan Perikanan Terpadu (SKPT) termasuk melihat Cold Storage, meninjau Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Pelindo dan sejumlah lainnya.
Staf Presiden juga akan melakukan diskusi tentang persiapan rencana pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (iven internasional) dengan semua pihak terkait.
Sebelumnya Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd. , diskusi itu akan dilakukan bersama Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd dan pihak terkait seperti Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) III, Pangdam XVII/Cenderawasih, Pangima Komondo Armada III, Kapolda Papua, dan Kepala BIN Provinsi Papua serta pihak terkait lainnya.
“Kunjungan Bapak Kepala Kantor Staf Kepresidenan ke Biak sebagai tindak lanjut sejumlah rencana percepatan pembangunan yang selama ini kami komunikasikan ke pemerintah pusat,” ujar Bupati .
Bupati Herry Naap berharap kunjungan itu akan dapat ditindaklanjuti dalam sebuah kebijakan, khususnya untuk percepatan pembangunan di daerah, khususnya di wilayah Kabupaten Biak Numfor dan Papua pada umumnya.
“Tentunya menjadi harapan program-program strategu dalam mendukung kemajuan pembangunan di Papua, khususnya di Kabupaten Biak Numfor mendapat dukungan dari pemeritah pusat,” tandasnya. (Albert Batlayeri)
