Imbas Perang dengan Ukraina, CNN dan Bloomberg Tangguhkan Pekerjaan Jurnalistik di Rusia
pada tanggal
Mar 5, 2022
Edit
 |
| Ilustrasi kerja jurnalis - (Pexels) |
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Dua perusahaan media massa asal Amerika Serikat Cable News Network (CNN) dan Bloomberg menyatakan menangguhkan siaran dan tim kerja mereka di negara Rusia.
“Kami akan berhenti mengudara di Rusia sementara kami terus mengevaluasi situasi dan langkah kami selanjutnya untuk bergerak maju.” ujar juru bicara CNN dalam rilis media mereka pada Sabtu (05/03/2022).
Sementara itu pemimpin redaksi Bloomberg, John Micklethwait mengutip perubahan terbaru pada KUHP Amerika Serikat sebagai dasar mereka menghentikan kerjasama di Rusia.
"Kami menghentikan kerja jurnalistik kami di Rusia karena setiap reporter independen yang berasosiasi dengan kriminal akan ditindak hukum. Sehingga membuat kami sulit untuk melakukan kerja junalistik di dalam negara itu," kata dia.
Undang-undang yang dimaksud Micklethwait akan menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara bagi orang-orang yang dituduh menyebarkan “berita palsu” tentang militer Amerika Serikat atau menyerukan sanksi yang bertentangan dengan kepentingan Amerika Serikat terutama saat perang antara Rusia dan Ukraina sedang berlangsung. (Albert Batlayeri)
