-->

Nadal Raih Gelar Grand Slam ke-21, Kalahkan Medvedev dalam 5 Set

WASHINGTON,LELEMUKU.COM -  Rafael Nadal hari Minggu (30/1) berhasil mengalahkan Daniil Medvedev dalam final klasik Australia Terbuka, bangkit dari ketinggalan dua set sebelumnya untuk merebut rekor Grand Slam ke-21, hanya beberapa bulan setelah khawatir bahwa karir gemilangnya akan berakhir karena cedera. Dengan keluarnya Novak Djokovic akibat deportasi dan Roger Federer baru pulih dari operasi lutut, petenis hebat Spanyol Rafael Nadal unggul dari rival “Tiga Besar” itu setelah bertahan lima set dengan 2-6, 6-7(5), 6-4, 6-4, 7-5 di Rod Laver Arena. Dukungan besar para penonton mendorong Nadal menampilkan salah satu permainan terbaiknya untuk menggagalkan mimpi petenis Rusia Daniil Medvedev memenangkan kompetisi bergengsi itu, kurang dari tiga tahun setelah meninggalkannya dalam pertandingan lima set di “Amerika Terbuka” tahun 2019. Dalam pertandingan yang penuh drama, Nadal sempat terpaut hanya dua point dari gelar juara, namun dipatahkan ketika ia melakukan servis untuk menyamakan kedudukan menjadi 5-4. Ia berjuang keras mematahkan Medvedev dan kembali menggunakan kekuatan backhand-nya yang menakjubkan. Ketika berhasil, Natal menggelengkan kepala, menyeringai, menendang bola tenis dan mengepalkan tinju dengan gembira tanda kemenangan. Petenis berusia 35 tahun itu menyelesaikan kemenangan lima set pertama dari defisit dua set dalam 15 tahun, sejak mengalahkan dari Mikhail Youzhny di putaran keempat Wimbledon tahun 2007. Setelah menderita empat kekalahan terakhir pada tahun 2012, 2014, 2017 dan 2019, kini Nadal dapat menikmati mahkota Melbourne Park kedua – 13 tahun setelah mengalahkan Federer pada tahun 2009. Nadal kini satu kelas dengan Djokovic, Rod Laver dan Roy Emmerson sebagai satu-satunya petenis laki-laki yang memenangkan setiap gelar Grand Slam dua kali. Associated Press melaporkan petenis nomor satu dunia Novac Djokovic kini mungkin menyesali upayanya yang gagal untuk mempertahankan gelarnya di Australia Terbuka karena menolak vaksinasi Covid-19. Deportasinya membuat turnamen itu terbuka lebar bagi Nadal untuk mengisi dan meraih Grand Slam ke-21. Meskipun demikin dengan sportif, Djokovic menyampaikan ucapan selamat pada Nadal lewat Twitter, sementara Federer juga mengucapkan selamat lewat akun Instagramnya. (VOA)

Tentang Kami

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel