Edwin Tomasoa Minta Masyarakat Tanimbar Tidak PIlih-Pilih Vaksin

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, dr. Edwin Tomasoa mengungkapkan pihaknya telah menggunakan sebanyak empat jenis vaksin guna melawan virus covid-19 di daerah tersebut.

Keempat jenis vaksin itu, diantaranya Sinovac, AstraZeneca, Moderna, serta vaksin jenis Pfizer. Menurutnya, keakuratan vaksin Pfizer yang paling bagus dekati 100 persen efikasi.

Dari hasil analisis terhadap uji klinis menunjukkan efikasi vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan BioNTech ini sebesar 100 persen pada usia remaja 12-15 tahun, kemudian menurun menjadi 95,5 persen pada usia 16 tahun ke atas.  Bahkan Vaksin Pfizer ini dapat ditoleransi pada semua kelompok usia.

Sedangkan Sinovac, efikasi vaksin sebesar 65,3 persen. Begitu juga jenis AstraZeneca yagg efikasi sebesar 62,1 persen. Begitu juga  uji klinis menunjukkan efikasi vaksin Moderna sebesar 94,1 persen pada kelompok usia 18-65 tahun. 

“Efikasi vaksin Moderna kemudian menurun menjadi 86,4 persen untuk usia di atas 65 tahun,” jelas dia Kamis, 2 Desember 2021.

Tomasoa menyebutkan hingga saat ini stok vaksin di dinkes setempat sebanyak 4.500 dosis untuk jenis sinobac. Sementara Astra Sineca sekitar 100-an dos, Moderna hanya 50 dos dan pfiser 50 dos.

Ditegaskannya jika pemerintah terus mendatangkan vaksin terbaik dan menjaga ketersediaan stok vaksin dalam rangka mengamankan ketersedian vaksin untuk rakyat yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Walau jenis vaksin di Tanimbar memadai, ia meminta masyarakat untuk tidak memilih-milih jenis vaksin, karena pemerintah telah menjamin keamanan dan khasiat dari jenis masing-masing vaksin itu.

"Kembali saya tekankan, jangan pilih-pilih vaksin, semuanya aman dan berkhasiat dan segera lakukan vaksinasi," tutup Tomasoa. (Laura Sobuber)