-->

Tingkatkan Pelayanan Faskes, Pemkab Tanimbar Hadirkan Puskesmas Rawat Inap Waturu


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon meresmikan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rawat Inap Waturu sebagai salah satu Fasilitas Kesehatan (Faskes) tingkat pertama di Kecamatan Nirunmas pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

Ia mengucapkan terima kasih atas seluruh dukungan masyarakat, tenaga kesehatan dalam percepatan pembangunan puskesmas tersebut.

“Hari ini kita resmikan untuk dipakai dalam rangka memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ucap Fatlolon.

Ia mengatakan pembangunan puskesmas didasari pada Visi dan Misi Pemerintak Kabupaten (Pemkab), yaitu ‘Tanimbar Sehat, Cerdas, Berwibawa, dan Mandiri’.


Peralatan di puskesmas masih sangat kurang, namun menurut Fatlolon pelayanan dasar masyarakat harus tetap berjalan.



Ditargetkan tahun 2022 depan, pihaknya akan mengalokasikan anggaran secara rutin untuk melengkapi seluruh fasilitas, obat-obatan dan peralatan habis pakai serta peralatan penunjang lainnya yang merupakan standar pelayanan kesehatan.

Fatlolon pun meminta seluruh masyarakat di desa tersebut untuk mendukung dan merawat fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki peran penting dalam sistem kesehatan nasional.

“Ini berawal dari 2 atau 3 tahun lalu, ada warga Waturu yang mengusulkan untuk punya puskesmas sendiri, wajar juga karena pendudukanya banyak dan jarak tempuh yang cukup jauh,” kata Fatlolon.

Selanjutnya, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan (TP-PKK) Tanimbar, Joice Fatlolon Pentury juga memberikan selamat kepada seluruh masyarakat Waturu atas peresmian puskesmas yang termasuk puskesmas termegah di wilayah Tanimbar.

Ia berharap dengan adanya keberadaan puskesmas itu mampu memberikan layanan kesehatan yang optimal dan meningkatkan akses masyarakat terhadap sarana pelayanan kesehatan yang mudah terjangkau.



“Puskesmas ini dapat diakses dan digunakan oleh seluruh masyarata Nirunmas, terkhusus di Waturu. Sehingga semua masyarakat Waturu dapat menjadi masyarakat yang sehat sejalan dengan visi dan misi bupati,” harap dia.

Melalui laporannya, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, Edwin Tomasoa mengatakan dalam rangka memenuhi ketersediaan puskesmas yang sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah perbatasan.

Diperlukan adanya upaya peningkatan fasilitas fisik puskesmas baik melalui pembangunan maupun rehabilitasi dan renovasi bangunan puskesmas.

“Bangunan puskesmas dan prasarana penunjang lainnya dibangun oleh Kementerian Kesehatan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ditempatkan di daerah perbatasan,” kata dia.

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, Pemkab Tanimbar telah melakukan berbagai upaya, diantaranya penyediaan sarana dan prasarana layanan kesehatan yang layak, nyaman dan representative bagi masyarakat di daerah tersebut dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif.



“Oleh karenanya dibutuhkan bangunan yang tepat pula untuk bisa digunakan sebagai tempat pelayanan kesehatan, yaitu bangunan gedung puskesmas afirmasi Waturu ini,” ujar Tomasoa.


Jumlah pembiayaan untuk pembangunan Puskesmas Afirmasi Waturu Tahun 2020 bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi Kesehatan Tahun 2020 sebesar Rp.10 Miliar lebih dengan lama pelaksanaan kerja selama 200 hari kalender dan masa pemeliharaaan pekerjaan konstruksi 180 hari kalender.

Keseluruhan biaya pelaksanaan pekerjaan pembangunan puskesmas dengan nilai kontrak untuk pembangunan gedung puskesmas, pengadaan alat kesehatan, pembangunan rumah dinas tenaga kesehatan, pengadaan ambulance, 2 Puskesmas Keliling (pusling) roda 2, sarana air bersih, dan IPAI puskesmas.

Momen tersebut dirangkaikan pula dengan pengukuhan Ketua TP-PKK Kecamatan dan Desa sekecamatan Nirunmas sebagai Enang Parenting oleh Joice Fatlolon Pentury selaku Eang Parenting Tanimbar.

Diakhiri dengan melihat secara langsung pelayanan Posyandu Terintegrasi untuk Balita dan Lansia, pemberian makanan tambahan kepada lansia dan ibu hamil serta menyusui. Kemudian pernyataan komitmen masyarakat Nirunmas dalam rangka percepatan penurunan stunting tahun 2021. (Laura Sobuber)


Tentang Kami

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel