-->

Murad Ismail Pimpin Upacara Hari Kemerdekaan RI 76 di Provinsi Maluku


AMBON, LELEMUKU.COM – Gubernur Maluku Drs. Murad Ismail memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Provinsi Maluku di lapangan Merdeka Ambon, Kamis (19/8/2021).


Dalam sambutannya, Gubernur Maluku mengatakan bulan Agustus menjadi bulan bersejarah dan istimewa di Maluku, karena memperingati dua momen historis sekaligus yaitu Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia dan lahirnya Provinsi Maluku sebagai salah satu dari delapan provinsi yang membentuk negara kesatuan Republik Indonesia.

Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat untuk belajar dari sejarah terhadap keteladanan yang dapat ditemukan dari kisah perjuangan para pahlawan nasional sebagai warisan nilai kepahlawanan.

Menurutnya, ada 3 nilai kepahlawanan yang harus dipelajari yaitu pertama, semangat persatuan dan kesatuan menjadi modal terpenting dalam perjuangan di masa kemerdekaan.

“Semangat itu harus kita jadikan modal dalam upaya kita membangun Maluku, sebab kita tidak dapat bergerak sendiri-sendiri,” ujarnya.

Kedua, sikap rela berkorban dan tanpa pamrih adalah sikap mulia dari para pendahulu yang tidak segan-segan untuk merelakan tenaga, harta bahkan nyawa demi kemerdekaan.

Gubernur menyampaikan saat pandemi Covid-19, tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama untuk bertahan hidup. Pemerintah telah memberikan berbagai bantuan antara lain; bantuan sosial tunai, program keluarga harapan, bantuan beras dan bantuan sosial lainnya. Walau demikian, harus diakui kemampuan pemerintah terbatas, karena itu kepada elemen masyarakat yang memiliki kelebihan ekonomi, untuk dapat berbagi dan menolong mereka yang kekurangan.

“Tumbuhkan rasa kesetiakawanan sosial di antara sesama anak bangsa, bantulah mereka yang rentan dan kekurangan. Itulah wujud nyata dari sikap rela berkorban yang dapat kita laksanakan,” ajak Gubernur.

Selain itu, nilai kepahlawanan rasa cinta tanah air atau patriotisme dan mengutamakan kepentingan negara adalah sikap yang selalu tergambar dalam tindakan pendahulu kita.

“Sikap ini mesti diwariskan dari generasi ke generasi dalam membangun toleransi hidup orang bersaudara, Potong di kuku rasa di daging, Ale rasa beta rasa sagu salempeng dibagi dua,” lanjut Murad.

Gubernur menambahkan peringatan HUT Provinsi Maluku tahun ini mengangkat tema “Bergerak atasi pandemi Covid-19 Maluku tangguh, Indonesia tumbuh” yang terinspirasi dari permasalahan bangsa secara nasional yang memotivasi kita untuk terus berjuang dan bertahan di tengah pandemi Covid-19.

“Kita harus terus bergerak dan menggerakkan masyarakat agar lebih disiplin dalam penerapan protokol kesehatan serta bersedia mengikuti program vaksinasi,” kata Gubernur.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga memberikan pesan filosofis sebagai refleksi peringatan ulang tahun ke-76 Provinsi Maluku tentang perubahan.

Terkait hal ini, Gubernur mengajak seluruh OPD dan seluruh ASN di Provinsi Maluku, untuk menjadi agent of change (agen perubahan).

“Saya teringat pada satu kata mutiara, pada akhirnya nanti, seorang pengecut takkan pernah mau melangkah menuju perubahan. Seorang yang lemah pun, akan sampai pada titik dia selesai, dengan upaya dan perjuangannya. Seorang pemenang pada akhirnya, tak akan berhenti, ia tidak akan pantang menyerah dengan upaya perubahan menuju arah yang lebih baik,” ujarnya.

Gubernur juga turut memberikan pesan untuk anak-anak muda Maluku untuk selalu berpikir optimis dan totalitas dalam meraih cita-cita.

“Jangan kehilangan idealismemu, karena itu harta terakhir yang dimiliki. Jika idealisme bisa dibeli karena urusan dunia, maka anda tidak punya harga diri lagi selama-lamanya. Jadi anak muda, jangan berpikir terlalu realistis, tapi saya mengharapkan anak muda kita harus berpikir optimis,” pesan Gubernur.

Gubernur mengharapkan agar anak muda serta masyarakat Maluku untuk tetap hidup dan bermanfaat bagi orang lain.

“Kita tidak bisa memilih kita lahir di mana, warna kulit seperti apa, dari mana kita berasal dan dari daerah mana kita berada, ini adalah anugerah. Apa yang bisa kita lakukan saat ini, apakah bermanfaat untuk orang lain atau tidak,” lanjutnya.

Hadir dalam upacara tersebut, Forkopimda Maluku, Forkopimda kota Ambon, unsur TNI/POLRI, Tokoh Agama, Pimpinan BUMN/BUMD, Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, dan tamu undangan lainnya. (DiskominfoMaluku)

Tentang Kami

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel