Barnabas Orno Harap Startup Maluku Mampu Ciptakan Lapangan Kerja
pada tanggal
Aug 22, 2021
Edit
AMBON, LELEMUKU.COM – Wakil Gubernur Drs. Barnabas Orno membuka Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, yang merupakan rangkaian Dies Natalis ke-60 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura Ambon, Senin (16/8/2021).
Dalam arahannya, Wagub memberikan apresiasi terhadap Kementerian Kominfo yang telah menginisiasi gerakan yang bertajuk “Startup Sebagai Solusi” tersebut.
Dikatakannya, melalui Startup ini dapat membentuk banyak orang khususnya anak-anak muda Maluku menjadi wirausaha yang sukses.
Wagub meyakini jika rata-rata generasi muda berhasil membuat startup digital, hal ini dapat menjadikan Indonesia menjadi negara mandiri.
Menurut Wagub, dengan belajar teori saja tidak cukup, akan tetapi ilmu pengetahuan yang didapatkan melalui kegiatan ini dapat mendorong mahasiswa untuk memulai startup digital.
Wagub mengatakan, di era digitalisasi, hal ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa, sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaaan, paling tidak terhadap diri sendiri, agar dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Startup Digital ini baik bagi mahasiswa FKIP Unpatti dan mahasiwa harus bermanfaat bagi masyarakat, paling tidak bagi diri sendiri. Jadi ini adalah bekal bagi anda,” kata Wagub.
Di sela arahannya, Wagub juga mengutip harapan Gubernur Maluku agar Kementerian Kominfo bisa bekerja sama dengan PLN Pusat untuk menghasilkan infrastruktur yang lebih bagus di daerah Maluku.
Selain itu, Wagub mengatakan digitalisasi menjadi sangat penting karena pada era ini, sebagian aktifitas dilaksanakan secara bertatap maya atau secara digital, sehingga segala informasi tersebar begitu cepat jika menggunakan media digital.
Bagi Wagub, startup dianggap dapat membantu memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kualitas ekonomi melalui produk serta layanan berbasis teknologinya.
Hal tersebut juga didukung dengan adanya peningkatan adaptasi penggunaan teknologi oleh masyarakat secara luas termasuk yang ada di Maluku.
Wagub melanjutkan, melalui startup digital ini, dapat menghitung berapa penyerapan tenaga kerja, bahkan di tengah pandemi Covid-19 dapat menjadi pasar dan motivasi sehingga membantu kegiatan perekonomian.
“Kita sekarang ada di era digital, namun saya harus tekankan, jangan lupa kearifan lokal kita. Karena semakin maju, kearifan lokal kita bisa saja semakin tergusur. Akhirnya identitas dan kekhasan daerah kita bisa hilang,” ungkap Wagub. (DiskominfoMaluku)
