-->

Lagi, Terjadi Kontak Senjata Antara TNI-Polri dengan KKB di Yahukimo, 1 Polisi Terluka

Lagi, Terjadi Kontak Senjata Antara TNI-Polri dengan KKB di Yahukimo, 1 Polisi Terluka.lelemuku.com.jpg

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Telah terjadi Kontak senajata antara aparat TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Kali El Kampung Mosom Dua, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Provinisi Papua. Sabtu (10/7/2021) sekitar pukul 19.00 Wit.

Kabid Humas Polda Papua Ahmad Mustofa Kamal saat dikonfirmasi Lelemuku.com membenarkan kejadian tersebut. 

Menurut Kamal, kuat dugaan para pelaku merupakan KKB pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib. 

"Pelaku diduga merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge. Saat ini personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata," kata dia.

Kamal menjelaskan, kejadian tersebut bermula pada Jumat (9/7/) sekitar pukul 19.00 WIT. Saat itu, Tim Satgas Gakkum yang berjumlah 12 orang dipimpin oleh Iptu Budi Basrah bergerak dari Polres Yahukimo untuk melakukan penyelidikan keberadaan KKB di Kali EI, Kampung Mosom Dua, Distrik Seradalah, Kabupaten Yahukimo. 

Kemudian pada Sabtu pagi, tim tiba di lokasi yang dituju dan melakukan penyirian di wilayah tersebut. Sekitar pukul 19.00 WIT, personel gabungan mendapat gangguan tembakan dari KKB sehingga personel membalas tembakan tersebut dan terjadi kontak tembak antara personel gabungan dan KKB.

Pukul 19.30 WIT, personel Polres Yahukimo mendapatkan informasi melalui telepon dari Katim Satgas Ops Nemangkawi bahwa telah terjadi kontak tembak antara Tim Satgas dan KKB di Kali EI dan 1 personel terluka tembak. 

"Mendapat informasi tersebut Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana beserta personel gabungan Polres Yahukimo dan Brimob Den A pelopor BKO Polres Yahukimo menuju ke Kali Ei guna mengambil langkah penanganan terkait kasus penembakan tersebut," kata Kabid Humas 

Setelah ditangani, selanjutnya korban di evakuasi ke Jayapura pada hari Minggu (11/7/2021) pukul 07. 40 Wit . Kabid Humas Polda Papua mengatakan saat ini personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran.(Edy)

Tentang Kami

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel